Sosok Bobby Nasution atau yang memiliki nama lengkap Muhammad Bobby Afif Nasution saat ini mempunyai peluang besar untuk mengalahkan petahana dalam kontestasi Pilkada Sumatera Utara.
Bobby Nasution yang lahir pada 5 Juli 1991 ini pun masuk dalam dalam kategori ningrat atau darah biru. Sebut saja gelar Sutan Porang Gunung Baringin Naposo ini diemban oleh orang yang saat ini aktif menjadi Wali Kota Medan.
Bobby Nasution pun mendapatkan durian runtuh ketika berhasil mempersunting Kahiyang Ayu hingga kemudian menjadi menantu kedua Joko Widodo.
Ia merupakan alumnus dari Institut Pertanian Bogor dalam jurusan Agrobisnis di Fakultas Ekonomi dan Manajemen dan keturunan dari Raja Gunung Baringin Nasution di Panyabungan Timur, Mandailing Natal.
Pada 25 September 2019, ia resmi lulus S2 dari Institut Pertanian Bogor dengan predikat “Memuaskan”, bersama-sama dengan istrinya, Kahiyang Ayu. Ia mencalonkan diri pada jabatan Wali Kota Medan dengan menggandeng pengusaha dan politikus Partai Gerindra Aulia Rachman.
Bobby Nasution pun mengawali kariernya dengan berbisnis di bidang properti pada 2011. Dimana Bobby membeli dan merenovasi sejumlah rumah bekas, lalu menjualnya kembali. Setelahnya, usahanya semakin masif dan berkembang hingga terlibat dalam beberapa proyek besar, salah satunya di Malioboro City, Yogyakarta.
Pada 2016, Bobby yang sempat menjadi kader PDIP itu bergabung dengan perusahaan real estat bernama Grup Takke. Ia ditunjuk sebagai direktur pemasaran dan juga memegang sekitar 10-20 persen saham Takke Group. Tak hanya itu, Bobby pernah menjadi manajer klub sepak bola Medan Jaya selama 2014.
Dilansir dari situs resmi Indonesia Corruption Watch (ICW), diketahui Bobby juga menjabat sebagai Komisaris PT Wirasena Cipta Reswara dan mempunyai saham senilai Rp9,3 miliar. Ia pun memperluas ekspansi dengan menanam modal pada perusahaan tambang, yaitu di PT Sambas Minerals Mining senilai Rp5,7 miliar.
Bobby Nasution secara resmi dilantik menjadi Wakil Ketua Umum (Waketum) Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) periode 2022-2025 pada Senin, 20 Februari 2023. Sedangkan kiprahnya di dunia politik dimulai ketika koalisi delapan partai politik (parpol), yaitu PDI Perjuangan, Gerindra, PAN, NasDem, Golkar, PSI, PPP, dan Hanura mengusung namanya menjadi calon Wali Kota Medan (2021-2024).