Selasa, 24 Desember 2024
BerandaNewsEks Penyidik Sentil Alex, KPK Bukan Lembaga Penghibur

Eks Penyidik Sentil Alex, KPK Bukan Lembaga Penghibur

"Dikasih dasar legalitas, dikasih gaji dari uang rakyat, tugasmu bukan menjadi penghibur, tetapi memberantas korupsi bro," kata Yudi.

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mantan Ketua Wadah Pegawai KPK, Yudi Purnomo Harahap memberikan kritikan pedas kepada Komisioner KPK Alexander Marwata yang menyebut bahwa OTT adalah agenda hiburan untuk masyarakat.

Menurut Yudi, apa yang disampaikan oleh Alex jelas mendiskreditkan operasi penangkapan yang selama ini dilakukan oleh tim penyidik di lembaga antirasuah itu.

“Dikasih dasar legalitas, dikasih gaji dari uang rakyat, tugasmu bukan menjadi penghibur, tetapi memberantas korupsi bro,” kata Yudi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (25/6).

Ia pun menyentil agar KPK jangan sampai menjadi lembaga penghibur. Sehingga lembaga yang pernah ia dedikasikan dirinya itu berubah menjadi lembaga entertainment.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Cukup yang lain saja jadi penghibur,” pungkasnya.

Sebelumnya, Alexander Marwata mengatakan penyelidik dan penyidik KPK mulai meninggalkan metode sadap dalam mengusut kasus korupsi.

“Saya bilang, OTT itu apa sih?,” kata Alex di Jakarta Selatan, Jumat (21/6).

Alex mengatakan teknik penyadapan yang kerap digunakan dalam OTT di KPK kini tidak lagi relevan. Dia menyebut penyadapan seperti menunggu orang sial dan ketahuan saat melakukan korupsi. Saat itu, Alex menjelaskan ada lebih dari 500 ponsel pejabat yang disadap KPK.

“Beberapa puluh penyelenggara, pejabat negara kita sadap zonk isinya, kan gitu kan,” kata Alex di Jakarta, Jumat, 21 Juni 2024.

Kemudian, Alex menyebut pejabat sudah berhati-hati melakukan tindakan koruptif menggunakan ponsel. Oleh karena itu, KPK saat ini lebih mengutamakan penanganan kasus yang lebih banyak kerugian negara dan pengembaliannya.

“Ya okelah OTT, ya syukur-syukur lah kalian dapat nanti kan, ya buat hiburan. ‘Ting’ (Bunyi handphone disadap), buat masyarakat senang,” pungkas Alex.

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Profil Lalu Muhammad Iqbal, Diplomat Unggul Siap Pimpin NTB

Lalu Muhammad Iqbal bertekad untuk maju dalam bursa Pilkada Nusa Tenggara Barat (NTB) 2024.

Profil Ridwan Kamil, Tukang Arsitek Menuju Kursi Gubernur

Ridwan Kamil atau akrab disapa Kang Emil memiliki latar belakang yang cukup mumpuni sebelum masuk ke dunia politik.

Mardiono Ogah Jagokan Sandiaga di Pilgub Jakarta

Plt Ketua Umum PPP memberikan sinyal bahwa sebenarnya mereka ogah untuk mendukung Sandiaga Uno maju di Pilgub Jakarta 2024.

PPP Pastikan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

PPP semakin memberikan sinyal kuat untuk bergabung ke pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, pasca Pilpres 2024.

Gibran Rakabuming Komunikasi Intens dengan KIM Tentukan Komposisi Kabinet

Gibran Rakabuming Raka menyebut, bahwa pihaknya masih terus melakukan komunikasi dalam penentuan komposisi kabinet pemerintahan mendatang.

Kaesang Mau Maju Pilkada Jakarta, Ini Syarat dari Partai Golkar

Partai Golkar menegaskan pihaknya siap untuk mendukung Kaesang Pangarep apabila berminat maju di Pilgub Jakarta. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pun mengajukan syarat, Kaesang...

FEEDS NEWS